Rabu, 31 Januari 2018

Drama Korea: Goblin (Hikmah 4 Belajar Mengandalkan Diri Sendiri)


Di cerita ini, Goblin sangat kaya. Gubuk tempat ia tinggal zaman dulu sekarang sudah jadi hotel bintang 5. Perusahaannyapun banyak. Dia juga bisa merubah sesuatu menjadi emas. Sementara itu, kondisi pengantinnya berbanding terbalik. Ia datang dari keluarga miskin dan yatim piatu sejak kecil.
.
Walaupun Goblin kaya, tapi pengantinnya ini tidak hanya mengandalkan Goblin dan leyeh-leyeh. Dia masih masak, beresin rumah, cuci baju, bahkan bekerja paruh waktu demi bisa membiayai hidupnya sendiri.
.
Saat ujian masuk Universitaspun, ia tetap belajar sendiri. Meskipun ada adegan ia meminta kunci jawaban dari Goblin, namun pada akhirnya ia tetap belajar dan mengandalkan dirinya sendiri. Dan hal ini yng membuatnya lulus dengan baik serta menjadi produser suatu acara radio suatu saat nanti.
.
Bayangkan kalau ia hanya mengandalkan Goblin, mungkin ia hanya bisa lulus te masuk universitas, tapi tidak mrmiliki kualitas sebagai mahasiswa universitas. Hal ini tentu saja akn menyulitkannya ketika ia beradaptasi dengan kehidupan universitas. Apalagi saat itu, ada adegan dimana Goblin harus mati.
.
Karakter yang seperti ini sama seperti karakter wanita utama di film Descendants of the Sun. Yaitu karakter dimana ketika ia mengalami kesulitan, ia tidak lantas larut dalam kesulitan tersebut, namun berusaha menyibukan diri dengan terus meningkatkan kualitas dirinya.
.
Dalam hidup ini, hal tersebutpun berlaku. Sebaiknya kita perlu belajar untuk hanya mengandalkan diri sendiri, bukan orang lain. Walaupun orang tersebut adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kita, misalnya orangtua atau suami.
.
.
Dari buku antologi berjudul "Rainbow" yang diangkat dari kisah nyata para single mom, ada beberapa cerita dimana perceraian terjadi ketika sang ibu baru saja 3 bulan melahirkan. Dan di dunia nyata, saya juga menemui beberapa orang yang mengalami perceraian saat ia hamil. Dari sana saya belajar bahwa walau bagaimanapun, tidak ada jaminan seseorang yang dekat dengan kita akan selalu bersikap baik. Yang paling tidak bisa mengecewakan di dunia ini hanyalah Tuhan. Maka berusahalah untuk mengandalkan diri sendiri dan hanya berharap pada kebaikan Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Piknik Yuk, Mak!

 Apa yang teman-teman pikirkan ketika mendengar kata ‘Piknik’? Topi dan kacamata hitam? Tikar dan rumput hijau membentang? Healing ? Kalau b...