Rabu, 31 Januari 2018

Drama Korea: Goblin (Hikmah 3: Belajar Menghargai Kepergian Orang untuk Selamanya)


Hikmah 3: Belajar Menghargai Kepergian Seseorang untuk Selamanya
.
Dalam setiap kehidupan, Goblin selalu punya orang kepercayaan yang berupa manusia biasa. Dan selayaknya manusia, mereka pasti meninggal. Menyisakan Goblin yang hanya bisa sedih setiap kali peristiwa ini datang karena ia tidak bisa mati.
.
Saat Goblin sudah bertemu pengantinnya, orang kepercayaan Goblin di kehidupan itu juga meninggal. Goblin tentu saja sedih. Namun kata-kata dari pengantinnya ini menguatkan dia:
.
"Saat kita ditinggal meninggal oleh orang lain, berusahalah untuk tidak selalu sedih dan tetaplah hidup dalam bahagia. Karena dengan cara itu kita menghormati kebaikan dirinya".
.
Saya sendiri pernah mengalami hal ini. Seminggu sebelum saya sidang skripsi, orang yang penting bagi saya dipanggil yang Maha Kuasa. Ambruk? Tentu saja. Apalagi kelulusan saya adalah sesuatu yang sudah dinantikan banyak orang. Termasuk beliau. Dan saat itu rasanya saya tidak punya semangat lagi untuk melanjutkan proses sidang.
.
Saat secara emosional saya ambruk, saya tetap berusaha datang ke kampus. Dan disana Tuhan menolong saya. Waktu itu ada kang @temaulana yang sedang ada di kantor jurusan. Saya yang sedang membutuhkan teman dan menganggap beliau sebagai kakak, langsung menumpahkan semua perasaan yang ada di hati.
.
Dengan tenang, beliau mengeluarkan kata-kata ini,  sesuatu yang masih sangat saya ingat hingga sekarang:
.

  • "Jika keberadaan seseorang membuat kamu bersemangat untuk melakukan sesuatu yang baik, maka jadikanlah ketidakberadaannya sebagai pecutan agar kamu tetap melakukan sesuatu yang baik itu".
    .
    Terimakasih Kang @temaulana for the quote. You save my day. Semoga keberkahan selalu menyertai kehidupan Kang @temaulana😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Piknik Yuk, Mak!

 Apa yang teman-teman pikirkan ketika mendengar kata ‘Piknik’? Topi dan kacamata hitam? Tikar dan rumput hijau membentang? Healing ? Kalau b...