Rabu, 24 Januari 2018

Drama Korea: Goblin (Hikmah 2: Belajar Konsekuensi dari Doa yang Dikabulkan)


Di film ini, saya semakin sadar bahwa Tuhan Maha Baik. Ia selalu mengabulkan permintaan hamba-hambaNya. Hanya saja keterbatasan akal manusia seringkali tidak bisa menyadari hal ini. . Di film ini, malaikat maut yang dibuat lupa akan identitas dirinya sendiri, berusaha untuk mencari tahu kembali tentang hal tersebut. Ia betul-betul merasa penasaran dan melakukan segala cara untuk mengetahuinya. Dan iapun meminta "Sang Penguasa" untuk mengembalikan ingatannya. Hingga di suatu episode, "Sang Penguasa" tersebut berkata yang kurang lebih seperti ini: "Manusia memang aneh. Dulu dia minta ingatannya dihapus karena tidak tahan mengingat dosanya sendiri. Sekarang, ia minta ingatannya dikembalikan karena ingin tahu dosa apa yang dulu ia pernah lakukan".
.
.
Dari kisah ini saya belajar, seringkali kita tidak siap menerima konsekuensi dari doa yang dikabulkan. Misal seseorang berdoa ingin suami tampan. Setelah dikabulkan, ia merasa kewalahan karena suami yang tampan memiliki banyak selingkuhan. Atau misalnya seseorang berdoa ingin  suami kaya. Setelah dikabulkan, ia tidak tahan menerima konsekuensi bahwa suaminya selalu bekerja dan tidak ada dirumah. Atau seseorang berdoa ingin suami shaleh, tapi ia tidak tahan ketika selalu dibangunkan untuk shalat malam atau menerima keputusan bahwa suaminya ingin berpoligami. Atau ketika seseorang meminta suami yang tampan, shaleh, pintar, kaya, hanya mencintai dirinya, tidak berpoligami, sayang anak, perhatian, lalu ia tidak tahan karena Tuhan memberikan dia suami yang brengsek. Padahal Tuhan memberikan suami seperti itu agar ia mendapatkan suami dengan tipe yang dia inginkan. Yang mana, suami semacam itu hanya ada di Syurga. Dan sebagai cara untuk mendapatkannya, maka Tuhan memberikan suami yang brengsek agar menjadi ladang pahala untuk dia dan dia bisa masuk Syurga. .
.
.
Contoh lain yang lebih jelas ada di novel "Bidadari untuk Dewa" yang diangkat dari kisah nyata. Disana diceritakan kalau istrinya Dewa dan ibunya tidak pernah akur. Ibunya merasa bahwa menantunya adalah pembawa sial. Karena setelah beberapa hari menikah, Dewa langsung terlilit hutang 8 miliar. Oleh karena itu, ibunya melakukan berbagai cara agar mereka berpisah. Termasuk mencarikan dewa wanita lain dan meminta ia bercerai dengan istrinya, tepat di muka istrinya tersebut. Melihat situasi ini, istrinya tentu saja sedih. Walau bagaimanapun, mertuanya adalah single mom yang sudah berjuang habis-habisan membesarkan dewa sendiri. Istrinya inipun selalu berdoa agar ia dan mertuanya menjadi akur.
.
.
Lalu, apakah Tuhan mengabulkannya? Ya. Tuhan mengabulkannya. Tapi dengan cara Dia karena Dia selalu tahu yang terbaik. Setelah begitu banyak pengorbanan istrinya, Dewa justru dibuat gelap mata dan selingkuh dengan "Gadis Apel". Situasi ini memang membuat marah istrinya. Tapi juga membuat marah ibunya. Ibunya Dewa memang meminta Dewa untuk mencari wanita lain, tapi tidak dengan cara selingkuh. Karena dulu dengan cara itulah ayah dewa meninggalkan ibunya dan Dewa. . See. Tuhan Maha Baik. Dia sesungguhnya mengabulkan doa kita semua. Seperti dalam cerita di atas, Tuhan mengabulkan  doa istrinya Dewa dengan cara menggelapkan mata Dewa untuk selingkuh karena Tuhan tahu hanya isu tentang perselingkuhan yang bisa membuka mata hati ibunya terhadap kebaikan istri Dewa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Piknik Yuk, Mak!

 Apa yang teman-teman pikirkan ketika mendengar kata ‘Piknik’? Topi dan kacamata hitam? Tikar dan rumput hijau membentang? Healing ? Kalau b...