Menurut buku ini, anak akan
merasa aman ketika dia tahu bahwa ada seseorang yang akan tetap disampingnya
meskipun ia telah melakukan kesalahan atau suatu kekecewaan. Dengan kata lain,
jika anak mengetahui bahwa orangtuanya tetap akan disampingnya apapun yang
terjadi, ia akan belajar untuk terus tumbuh dan memiliki daya tahan yang kuat
ketika menghadapi berbagai masalah. Ketika seorang anak merasa aman
berinteraksi dengan orangtuanya, mereka akan belajar untuk mencintai diri
mereka sendiri dan orang lain. Para orangtua dahulu berkata ketika orangtua
memberikan anaknya sebuah “akar”, maka dikemudian hari mereka akan mampu tumbuh
dengan baik. Terlebih lagi, hubungan yang terjalin dengan baik antara orangtua
dan anak adalah rahasia untuk menjadi orangtua yang bahagia. Itu alasannya
mengapa “memperkuat ikatan” menjadi salah satu dari tiga hal utama yang menjadi
topik di buku ini.
Seperti yang ada di buku ini,
kedua hal penting lainnya juga melibatkan pentingnya keterikatan yang kuat
antara orangtua dan anak. Bagian “Membimbing, bukan mengontrol”, yang merupakan
topik kedua dari buku ini, tidak mungkin dapat terjadi jika anak tidak memiliki
ikatan yang kuat dengan orangtuanya. Dan untuk bagian “meregulasi diri sendiri”,
kondisi emosi orangtua secara keseluruhan akan mempengaruhi bagaimana orangtua
memperlakukan anaknya.
Kenapa keterikatan dengan anak
menjadi salah satu rahasia penting untuk menjadi orangtua yang bahagia?
Seringkali orangtua
mempersepsikan keterikatan orangtua dengan anak sebagai kewajiban. Oleh karena
itu, orangtua punya serentetan daftar tugas yang sangat panjang hingga akhirnya
hal yang paling orangtua inginkan adalah satu jam untuk dirinya sendiri tanpa
ada yang mengganggu. Padahal kenyataannya adalah, hubungan yang terjalin antara
orangtua dan anak-anak merupakan reward sebenarnya yang membayar semua kerja
keras orangtua selama ini. Momen-momen dimana hati orangtua merasa tersentuh
adalah suatu hal yang membuat orangtua merasa bahwa semua pengorbanan yang dilakukan
memang layak diperjuangkan. Dan anak perlu tahu bahwa orangtuanya merasa sangat
senang ketika berada dengan anak-anaknya. karena jika tidak, mereka tidak bisa
melihat bahwa diri mereka layak untuk dicintai. Dan faktanya, kemampuan
orangtua untuk bisa merasa senang ketika berada bersama anaknya adalah hal yang
paling dibutuhkan dalam perkembangan seorang anak.
Ikatan yang erat antara ibu dan
anak juga merupakan suatu hal yang membuat proses mendidik anak secara menyenangkan
sangat mungkin terjadi. Selain itu, ketika anak merasa bahwa mereka tidak dicintai,
maka peraturan-peraturan yang orangtua tetapkan dikeluarga akan dinilai tidak adil
oleh mereka dan semua yang orangtua lakukan di rasa berbeda dengan apa yang
mereka butuhkan.
Selain itu, hubungan yang dekat
dengan anak juga akan membawa orangtua kepada kemampuan natural parenting,
yaitu kemampuan yang memang sudah ada dalam diri seseorang sehingga ia bisa
melihat sesuatu dari sudut pandang anak dan hal ini yang pada akhirnya mampu
menjadikan orangtua sebagai orangtua yang lebih baik. Hal ini juga yang akan
membuat anak menjadi lebih terbuka terhadap pengaruh orangtuanya, meskipun
mereka sudah ada di dunia yang lebih luas seperti dunia pertemanan, sekolah,
dan disepanjang sisa waktu hidup mereka. terbukti bahwa berbagai penelitian
menunjukan kalau cara terbaik untuk melindungi remaja dari pengaruh buruk
lingkungan dan teman-temannya adalah hubungan yang erat dengan orangtuanya. Oleh
karena itu, buatlah ikatan yang kuat dengan anak sejak mereka masih bayi.
Oke. Segitu dulu ya reviewnya. Minggu
depan orangtua lanjut lagi dengan cara-cara mempererat ikatan antara orangtua
dan anak berdasarkan usianya. Stay tune J
Sumber:
Markham, L. 2012. Peaceful Parent, Happy Kids (How
To Stop Yelling and Start Connecting). New York: Penguin Group.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar