Rabu, 07 Februari 2018

Drama Korea: Goblin (Hikmah 5, Teruslah Berusaha dan Jangan Putus Harapan)


Di film ini, banyak pesan bahwa sebagai manusia kita tidak boleh menyerah. Bahkan untuk sesuatu seperti takdir yang tidak bisa dirubah sekalipun.
.
Goblin, menunggu 900 tahun untuk bertemu dengan mempelainya. Dan itupun dengan takdir bahwa mempelainya adalah orang yg bisa menyabut pedang ditubuhnya dan melepaskan penderitaannya dari keabadian. Pengantin Goblin sempat kecewa mengetahui bahwa hanya dialah yang bisa membuat Goblin mati. Padahal ia sangat mencintai Goblin. Ia sempat pergi jauh dari Goblin agar ia tidak pernah mencabut pedang tersebut. Tapi akhirnya berhasil ditemukan oleh Goblin.
.
Disana Goblin mengajak pengantinnya untuk kembali. Kurang lebih ia menyampaikan seperti ini.
“Terkadang, pintu Tuhan memang tertutup. Tapi tugas kita hanya terus mengetuknya. Tidak perlu berhenti. Entah pada ketukan berapa Tuhan akan membukakan pintunya. Tapi itu tidak masalah. Yang terpenting adalah kita tidak pernah berhenti untuk mengetuknya”.
.
Akhirnya mereka kembali dan menjalani kehidupan. Itupun bukan tanpa tantangan. Ternyata semakin lama pengantin goblin mengulur waktu untuk mencabut pedangnya, justru ia semakin cepat meninggal. Beberapa kali pengantin Goblin ini terancam harus mengalami kecelakaan atau pembunuhan yang bisa menyebabkan kematian. Kenyataan ternyata masih sulit. Mereka harus dihadapkan pada pilihan apakah Goblin atau pengantinnya yang harus mati, seperti memakan buah simalakama. Fiuuuuh…
.
Namun mereka tidak pernah menyerah. Mereka tetap berusaha untuk hidup bersama dan Goblin selalu berusaha untuk melindungi pengantinnya dari setiap ancaman kematian.
.
Tapi, untung tidak dapat diraih, malang tidak dapat ditolak. Atas suatu alasan yang tidak kalah penting, pedang tersebut harus dicabut. Sehingga goblin harus mati.
.
Dan saat goblin mati, ternyata dia tetap berusaha untuk menemui pengantinnya. Dia meminta kepada “sang penguasa” untuk tetap hidup, walaupun itu hanya menjadi sebuah salju pertama yang turun ke dunia. Ia ingin selalu bertemu dengan mempelainya. Walaupun hanya sekali dalam setahun.

“Sang Penguasapun” melihat keteguhan hati Goblin. Ia mengabulkan keinginan Goblin untuk tidak membawanya ke akhirat. Namun Goblin tinggal di antara dunia dan akhirat. Dia hanya berada diruang kosong yang digambarkan sebagai padang pasir. Tanpa apapun dan siapapun. Goblin hanya tinggal sendiri. Berjalan tanpa arah. Satu yang membuat dia bertahan, harapan bahwa suatu saat ia bisa bertemu dengan mempelainya.
.
.
Ditahun ke 9. Tuhan mengabulkan doanya dan akhirnya mereka bertemu lagi. Akhirnya mereka bahagia dan menikah.
.
Kisah sunny dan wang yeo alias si malaikat maut juga tidak kalah sedih. Dalam 3 kehidupan, kisah cinta mereka selalu tragis dan berakhir dengan kematian wanitanya karena kesalahan sang pria. Baru di kehidupan ke 4, ketika mereka telah menyadari kesalahan masing-masing dan menebus dosa mereka, akhirnya mereka bisa hidup bahagia bersama.
.
Ya, dalam hidup ini seringkali kita dihadapkan pada suatu kondisi dimana semua terlihat tidak mungkin. Sangat tidak mungkin. Namun bukan berarti kita harus putus harapan. Teruslah berjalan. Teruslah ketuk pintu hati Tuhan melalui doa dan pengorbanan. Yakinlah bahwa suatu saat Tuhan akan membukakan pintuNya dan memberikan lebih dari apa yang kita minta. Yakinlah bahwa Tuhan Maha Baik pada siapa saja hambaNya yang memiliki prasangka baik kepadaNya dan tidak pernah berhenti berusaha. Yakinlah bahwa hati Tuhan terlalu lembut untuk mengecewakan permintaan hamba-hambaNya. Asal kita tidak berhenti berusaha dan putus harapan, segalanya mungkin asalkan Tuhan mengijinkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Piknik Yuk, Mak!

 Apa yang teman-teman pikirkan ketika mendengar kata ‘Piknik’? Topi dan kacamata hitam? Tikar dan rumput hijau membentang? Healing ? Kalau b...