Senin, 26 Februari 2018

Homeschooling Keenan (Day 5)


Tanggal: 16 Februari 2018

Saya mengagendakan untuk wisata masjid setiap hari jumat. Tujuannya agar anak terbiasa dengan lingkungan masjid. Tapi minggu ini, Institut Ibu Profesional Kalimantan Barat mengadakan playdate sehingga sayang jika dilewatkan.
Ayah Ken tetap bekerja meski ini hari libur. Load pekerjaan ayah sedang tinggi sehingga ia lebih sering ke kantor akhir-akhir ini. Tapi ia akan menyempatkan untuk bermain dengan Ken dan Keenan setelah pulan kerja sehingga mereka masih bisa berkegiatan bersama ayah.
Nah karena ayah bekerja, maka kami hanya pergi bertiga. Karena khawatir kedua anak saya akan tertidur ketika di kendaraan, maka saya putuskan untuk menggunakan gocar. Beruntung di kota tempat kami tinggal sudah ada aplikasi ini. Saya, emak-emak rempong beranak dua sangat terbantu seperti sekarang.
Setelah kami tiba di lokasi, Ken dan Keenan langsung minta makan. Well, anak saya memang doyan makan dua-duanya. Baru bangun tidru aja udah minta makan.s ampe nanti tidur lagi, mereka sering meminta untuk makan. Alhamdulillah. Setidaknya saya tidak perlu memaksa mereka untuk makan.


Ok, kembali ke makanan, eh maksud saya ke kegiatan playdate, di kegiatan ini sebetulnya ada beberapa percobaan yang sudah disediakan. Tapi kami hanya mengikuti dua kegiatan saja, yaitu membuat walking water dan larva. Dua kegiatan ini sangat sederhana dan menarik untuk dilakukan.

Sayangnya saya sendiri agak kerepotan menghandle dua anak sendirian. Di tambah lagi tempatnya agak penuh dan sesak. Jadi setelah dua percobaan dilakukan, kamipun undur diri untuk pulang.

Kakak Ken sedang melakukan Percobaan



Tempat: Taman Ahmad Yani
Alasan: Ada kegiatan playdate bersama IIP Kalbar

Kegiatan:
Melakukan kegiatan Sciencefun. Ken dan Keenan berhasil melakukan percobaan walking water dan membuat larva.

Aspek yang di gali:
1. Ketuhanan: Saya menyebutkan segala hal yang kami temui selama kegiatan sebagai ciptaan Tuhan.
Fitrah yang dilibatkan: Fitrah keimanan, fitrah perkembangan

2.  Alam: Kegiatan ii dilaksanakan di taman sehingga Ken dan Keenan bisa melihat langsung pemandangan taman kota.
Fitrah yang dilibatkan: Fitrah keimanan

3. Sosial: Seharusnya playdate adalah salah satu kegiatan yang cukup baik untuk mengembangkan aspek ini. Karena disini Ken dan Keenan bisa bertemu dengan teman-temannya. Tapi apa daya, saya sebagai fasilitator belum bisa mengakomodir. Repot cyn. Megang dua batita sendirian maen aer sama pewarna makanan. Ini aja Keenan selalu minta biar airnya diminum karena dikira sirup. Padahal cuma dikasih pewarna. hehehe
Fitrah yang dilibatkan:  Fitrah Sosial

4. Diri sendiri
a) Fisik/motorik: berjalan
b) Kognitif: Menstimulus rasa ingin tahu anak melalui percobaan science yang dilakukan
c) Kemandirian: Makan sendiri saat kegiatan
d) Emosi: -
Fitrah yang dilibatkan: fitrah perkembangan, fitrah belajar

Perlengkapan:
Disediakan oleh panitia

Biaya:
1. Pendaftaran: 65.000/2 anak
2. Gocar: 50.000 (Pulang Pergi)

#homeschooling
#kegiatanhomeschooling
#idehomeschooling
#inspirasihomeschooling
#homeschoolingibuerna
#homeschoolingKeenan
#Pendidikanberbasisfitrah
#HomeEducation
#UstadzHarrySantosa
#FitrahBasedEducation
#MenjagaFitrahAnak
#Fitrah

Minggu, 25 Februari 2018

Homeschooling Keenan (Day 4)


Tanggal: 15 Februari 2018

Hari ini kegiatan kami adalah berkebun. Saya melibatkan Keenan untuk membeli segala perlengkapan berkebun ini. Jadi tadi kami pergi ke pasar. Tapi saya lupa kalau besok adalah hari Imlek, jadi hampir sebagian tok o disini tutup. Jadilah saya dan Keenan berputar-putar dulu keliling kota demi kegiatan berkebun ini.
Oia, untuk tanamannya saya juga beli di pasar. Ada seorang kakek-kakek yang berjualan di sana. Harga pohon di kakek ini relatif murah. Berkisar antara 5000-20.000. ia juga sering memberikan potongan harga dan bonus tanaman kalau kita membeli banyak.
Seringkali saya melihat, ada ibu-ibu yang menjual tanamannya kepada beliau. Jadi biasanya ibu rumah tangga yang dirumahnya sudah banyak tanaman, kemudian mengambilnya beberapa bagian untuk di jual. Harga jualnya relatif murah. Biasanya hanya 3-4 ribu rupiah. Dan kakek tersebut akan dengan senang hati menerimanya.
Saya pikir ini ide bagus. Selama bercocok tanam, saya baru sadar kalau yang namanya tanaman itu terus membesar dan akhirnya tambah banyak. Bahkan saya juga sering memindahkan satu tanaman menjadi dua tanaman karena sudah tumbuh rimbun. Jadi lumayan juga kan kalau itu jadi tambahan pemasukan bagi para ibu-ibu yang emang telaten ngurusin tanamannya.

Oia, selama proses berkebun ini, Keenan sangat menyukainya. Dia menyendok tanah yang sudah saya taruh dibaskom dengan antusias. Sesekali ia terlihat kesal ketika belum berhasil memindahkan tanahnya karena tanah yang terlalu keras. Tapi saya selalu bilang untuk terus mencoba lagi dan jangan menyerah.

Tempat: Pasar dan Rumah
Alasan: -

Kegiatan:
Berkebun

Aspek yang di gali:
1. Ketuhanan: Saya menyebutkan bahwa tanah, pohon, dan bunga yang ia tanam adalah ciptaa Allah. Tuhan menciptakan itu karena baik kepada manusia.
Fitrah yang dilibatkan: Fitrah keimanan, fitrah perkembangan

2.  Alam: belajar menanam pohon

3. Sosial: -
Fitrah yang dilibatkan: -

4. Diri sendiri
a) Fisik/motorik: melatih sensori perasa dengan cara memegang langsung tanah, melatih motorik halus memalui kegiatan menyendok tanah dari baskom ke pot
b) Kognitif: Menyebutkan benda-benda yang kami lihat
c) Kemandirian: Menanam tanaman sendiri
Fitrah yang dikembangkan: fitrah perkembangan


Hasil (Ibu) nya

Perlengkapan:
1. Motor atau kendaraan
2. Kain jarik atau gendongan (jaga-jaga anak mengantuk di motor)
3. Tanah
4. Tanaman
5. Pohon

Biaya:
1. Parkir: 1.000
2. Tanah: 10.000
3. Tanaman: 30.000 (sebetulnya untuk keperluan kegiatan ini satu pohonpun cukup dan itu harganya hanya 5.000. Tapi ibu kalap liat pohon lucu-lucu jadi beli banyak. Hehehe)
4. Pot: 30.000/2 buah

#homeschooling
#kegiatanhomeschooling
#idehomeschooling
#inspirasihomeschooling
#homeschoolingibuerna
#homeschoolingKeenan
#Pendidikanberbasisfitrah
#HomeEducation
#UstadzHarrySantosa
#FitrahBasedEducation
#MenjagaFitrahAnak
#Fitrah

Homeschooling Keenan (Day 3)


Tanggal: 14 Februari 2018

Saya merencanakan kegiatan di rumah setiap hari rabu dan kamis. Namun ternyata minggu ini anak-anak sakit batuk pilek dan ayahnya meminta saya untuk mengantarnya ke dokter. Akhirnya kami bertiga ke rumah sakit tempat rujukan kantor ayah naik motor.
Di rumah sakit ini, ada playground yang cukup nyaman untuk anak-anak bermain. Ken sendiri sudah terbiasa bermain disini karena saat hamil Keenan, saya sering kontrol disini. Keenan sendiri sudah beberapa kali kesini dan juga sudah terbiasa.
Disini juga ada snack yang dibagikan gratis. Tempatnyapun adem karena Ac nya yang nyaman sampai sering buat orang ketiduran (Termasuk Ken). Yang perlu diwaspadai hanyalah eskalator yang ada di dekat playgoundnya. Entah kenapa Ken dan Keenan suka dengan eskalator ini sehingga mereka seringkali meminta saya untuk menggunakannya.


Tempat: Rumah Sakit Mitra Medika Pontianak
Alasan: rumah sakit rujukan dari kantor ayah Ken dan Keenan

Kegiatan:
Bermain di playground

Aspek yang di gali:
1. Ketuhanan: Disini ada permainan kuda-kudaan. Saat Keenan menaikinya, saya katakan bahwa itu adalah kuda dan kuda juga ciptaan Allah.
Fitrah yang dilibatkan: Fitrah keimanan


2.  Alam: -

Sosial: saat sedang bermain, ada seorang anak perempuan. Seperti biasa, Keenan tidak menolak ketika diajak bermain, namun juga tidak menginisiasinya.

Fitrah yang dilibatkan: Fitrah Sosial

4. Diri sendiri
a) Fisik/motorik: bermain perosotan, memanjat, berjalan, berlari, bermain kuda-kudaan
b) Kognitif: Menyebutkan benda-benda yang kami lihat
c) Kemandirian: -
d) Emosi: -
Fitrah yang dikembangkan: fitrah perkembangan


Perlengkapan:
1. Motor atau kendaraan
2. Kain jarik atau gendongan (jaga-jaga anak mengantuk di motor)
3. Makanan dan minuman

Biaya:
1. Parkir: 1.000

#homeschooling
#kegiatanhomeschooling
#idehomeschooling
#inspirasihomeschooling
#homeschoolingibuerna
#homeschoolingKeenan
#Pendidikanberbasisfitrah
#HomeEducation
#UstadzHarrySantosa
#FitrahBasedEducation
#MenjagaFitrahAnak
#Fitrah

Sabtu, 24 Februari 2018

Homeschooling Keenan (Day 2)


Tanggal: 13 Februari 2018

Saya masih memilih taman kota Digulis sebagai tempat homeschooling kedua kami. Alasannya karena kami belum banyak mengeksplor tempat ini. Sayang, kami datang agak siang sehingga Keenan sudah ngantuk diperjalanan. Jadi saat sampai taman, saya hanya mengajaknya makan bekal yang kami bawa dan bermain diplaygound seperti kemarin.
Oia, disini juga ada jembatan taman yang bagus. Keenan suka sekali melewati jembatan ini karena dia bisa lihat pemandangan hutan kota dari atas.




Tempat: Taman Kota Digulis
Alasan: masih sama seperti hari pertama

Kegiatan:
Makan dan bermain bersama.

Aspek yang di gali:
1. Ketuhanan: Target pembelajaran di bulan pertama ini Keenan terbiasa mengetahui bahwa semua benda di dunia ini ciptaan Allah. Jadi masih seperti kemarin, saya menyebutkan semua benda yang kami temui sebagai ciptaan Allah. Termasuk buah yang ia makan.
Fitrah yang dilibatkan: Fitrah keimanan, fitrah perkembangan


2.  Alam: Melihat langgsung pemandangan alam di taman Kota

3. Sosial: Kami menemui  anak perempuan yang kemarin ada di taman ini. Masih sama seperti kemarin, Keenan tidak berbicara dengan anak perempuan itu, namun juga tidak menolak ketika di ajak bermain bersama.

Saat sedang makan, Keenan saya ajak untuk menawarkan makanannya ke anak perempuan tersebut. Tapi Keenannya cuek aja. Mungkin dia masih ingin menghabiskan makanannya sendiri. hehehhe

Fitrah yang dilibatkan: Fitrah Sosial

4. Diri sendiri
a) Fisik/motorik: bermain perosotan, memanjat, berjalan, berlari
b) Kognitif: Menyebutkan benda-benda yang kami lihat
c) Kemandirian: Makan buah sendiri
Fitrah yang dikembangkan: fitrah perkembangan


Perlengkapan:
1. Motor atau kendaraan
2. Kain jarik atau gendongan (jaga-jaga anak mengantuk di motor)
3. Makanan dan minuman

Biaya:
1. Parkir: 1.000

#homeschooling
#kegiatanhomeschooling
#idehomeschooling
#inspirasihomeschooling
#homeschoolingibuerna
#homeschoolingKeenan
#Pendidikanberbasisfitrah
#HomeEducation
#UstadzHarrySantosa
#FitrahBasedEducation
#MenjagaFitrahAnak
#Fitrah

HomeSchooling Keenan (Day1)


Tanggal: 12 Februari 2018

Hari ini saya pilih untuk homeschooling di taman. Alasannya simple, waktu dulu Ken masih kecil dan nyoba buat homeschooling, rasanya bosen banget. Seharian aja dirumah. Yang ketemu tembok lagi tembok lagi. Beneran deh. Kennya juga keliatan bosen. Pengennya keluar pintu mulu.

Ya kalau diliat dari baseline saya pribadi, dari kecil emang suka jalan. Kalau libur sekolah suka pergi naek sepeda ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi. Waktu SMA udah naik-naik gunung tinggi kaya ninja Hatori. Dan suami saya lebih lagi. Dari SD udah keluar kota sendiri. Pas SMA udah keluar pulau untuk mendaki. Jadi jangan heran kalau ternyata  anak-anak kami emang doyan berkegiatan di alam kayak gini (ini kenapa belakangnya isemua sih. Hihihhi).

Termasuk Keenan. Dia seneng banget waktu di ajak ke taman. Well, sebenernya hampir semua anak kecil ya doyan di ajak ke tempat terbuka kayak gini. Tapi ya itu emang instingnya. Saat mereka usia 0-2 tahun, stimulasi terbaik yang mereka rasain ya dengan ngasih kegiatan yang ngelibatin sensori-motorik mereka. Kayak lari, loncat-loncat, main kotor-kotoran, nyanyi, dan apapun yang ngelibatin gerakan dan indera-indera mereka. Intinya ga diem ditempat deh.
Jadi, hari ini kami akan bermain bebas di taman sambil menyemai fitrah-fitrah Keenan

Tempat: Taman Kota Digulis
Alasan: playground disini dilapisi karpet yang terbuat dari karet. Jadi aman untuk bereksplorasi.  Berhubung ibu lagi ga enak badan, jadi butuh taman yang bisa mengakomodir Keenan untuk bebas bergerak kesana kemari tanpa perlu di kejar-kejar terlalu sering.

Kegiatan:
Disini ada 2 macam permainan. Perosotan dan karpet yang bertuliskan permainan tradisional jingklik. Nah kalau Keenan sendri masih belum tertarik sama permainan ini. Jadi dia hanya bermain perosotan saja.

Aspek yang di gali:
1. Ketuhanan: Selama berkegiatan, saya menyebutkan semua benda yang ditemui itu adalah ciptaan Allah. Bunga, daun, kucing, pohon, dan sebagainya. Harapannya Keenan akan memahami bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah ciptaan Allah. Sekaligus menciptakan imaji positif dari Allah
Waktu saya minta Keenan melanjutkan kata Allah, dia belum bisa. Gapapa ya nak. Besok belajar lagi :)
Fitrah yang dilibatkan: Fitrah keimanan, fitrah perkembangan



2.  Alam: Dengan belajar di taman kota, Keenan bisa melihat langsung bagaimana pemandangan alam, seperti pohon, bunga, burung, kucing, dan lain sebagainya.
Fitrah yang dilibatkan: Fitrah keimanan



3. Sosial: Saat kami bermain, ada seorang anak perempuan. Keenan tidak mengatakan apa-apa terhadap temannya itu. Tapi dia juga tidak menolak saat diajak bermain
Fitrah yang dilibatkan: Fitrah Sosial




4. Diri sendiri
a) Fisik/motorik
Selama bermain perosotan, Keenan melatih motorik kasarnya. Apalagi untuk menjangkau puncak perosotan, Keenan perlu manjat. Dan dia udah mahir loh! Senangnya ^^




b) Kognitif
Disini saya melatih kognitif Keenan dengan menambah kosa katanya, yaitu menyebutkan setiap benda yang kami lihat.
Fitrah yang dikembangkan: fitrah perkembangan

Perlengkapan:
1. Motor atau kendaraan
2. Kain jarik atau gendongan (jaga-jaga anak mengantuk di motor)

Biaya:
1. Bensin 25 ribu/7 hari
2. Parkir: 1.000
3. Sunblock ibu 100ribu/1 bulan (penting ini ;p)

Note: sebelum memulai homeschooling saya meminta ayah Ken untuk menyediakan biaya perawatan muka. Hahahaha. Alasannya karena saya tahu akan sering berkegiatan di luar kayak gini. Dan menurut saya akan butuh perawatan lebih ekstra ya dari sebelumnya.
Dan bagi saya perawatan diri itu baik. Homeschooling juga baik. Jadi ga ada salahnya melakukan keduanya. Jangan sampai karena fokus di homeschooling, terus lupa deh sama perawatan. Jadi hilang juga deh satu kebaikan. Sayang kan? Kalau  bisa beriringan kenapa ga. Betul? ;)

#homeschooling
#kegiatanhomeschooling
#idehomeschooling
#inspirasihomeschooling
#homeschoolingibuerna
#homeschoolingKeenan
#Pendidikanberbasisfitrah
#HomeEducation
#UstadzHarrySantosa
#FitrahBasedEducation
#MenjagaFitrahAnak
#Fitrah

Piknik Yuk, Mak!

 Apa yang teman-teman pikirkan ketika mendengar kata ‘Piknik’? Topi dan kacamata hitam? Tikar dan rumput hijau membentang? Healing ? Kalau b...