2 April 2018
Jadi ya, sebagai seorang
perantau, kalau balik kota ke Jakarta, rasanya buanyaaaak banget yang mau
dilakuin dan ditemuin. Tapi ya itu, waktunya kerasa sempit. Belum lagi ken dan
keenan sudah besar jadi kalau mau pergi harus spend waktu banyak. Karena saya
sendiri sebagai ibu memang sudah mengajarkan kemandirian sejak kecil. Konsekuensinya
harus kudu banyak sabar dan ngasih waktu lebih banyak untuk mereka ngerjain
semua sendiri. Jadi gitu deh. Apa-apa harus disiapin dari jauh-jauh hari dan
akhirnya Cuma sedikit yang bisa dilakuin.
But eniwei. Dari sekian
banyak agenda (ceileeee sibuk ceritanya), salah satu yang kudu jadi prioritas
itu ketemu tante cantik @mala. Tante ini emang humble dan friendly banget jadi
sayang kalo ga ketemu pas di Jakarta (psssttt... ibu dibayar coklat buat nulis
kaya gini sama tante mala... wkwkwk... boong deng). Jadi di khususin waktu buat
ketemu biar bisa cipika cipiki sambil ngopi cantik ala selebgram. hihihii.
Oia, karena ceritanya ibu
dan tante mau private curhat which is kita mau cerita banyak ngalor ngidul as a
woman, wife, friend, and so on, jadi kita milih untuk nginep bareng di tempat
yang “netral”. Maksudnya netral bukan rumah
ibu atau rumah tante. Tapi tempat lain biar bisa lebih poooool ceritanya kek
masih gadis muda belia (cihuy) tanpa harus terdengar bisik-bisik tentangga.
hahahaha. Nah tadinya mau hotel, tapi harganya mayan juga. Padahal Cuma buat
semalem doang soalnya besoknya tante mala kudu gawe. Akhirnya dipilihlah
homestay deket kantor tante mala biar doi bisa langsung cuss ngantor setelah
semalemnya begadang sama ibu. Alhamdulillah dapet homestay yang nyaman, bisa
masak, ber AC, dan aman (btw, ini cerita tentang home education apa curhat ibu
sik... hihihihi)
Akhirnya
kita ketemuan sore. Udah jam 4an gitu. sempet bingung juga mau main kemana
soalnya udah sore. Yang ada paling Cuma mall kalau jam segitu mah. Tapi kalau
mall di Pontianak juga ada. Nah makanya tante Mala ngusulin ke Monas. Katanya monas
cantik (tapi masih cantikan ibu...hahaha) kalau malam. jadi yes, akhirnya kita
ke monas (lagi) karena waktu itu ga sempet main ke atasnya.
Selama
perjalanan, ibu sengaja milih transportasi yang ga ada di pontianak. Pertama kita
naik kereta. Ken dan Keenan kayaknya belum sadar-sadar amat kalau dia lagi naik
kereta. Jadi ga yang amazed gitu dengan pemandangannya. Tapi malah sibuk makan
snack yang dibeli ibu. Mungkin juga karena mereka laper kali ya udah jalan
sana-sini jadi lebih milih ngemil. Hihihi.
Dan itu
pertama kalinya juga ibu naik KRL legi setelah sekian purnama ga pernah naik. Dan
baru tahu kalau ternyata di KRL ga boleh makan (senyum senyum). Jadi ibu
lempeng aja buka makanan dan ngasih makan Ken dan Keenan. Pas tante Mala bilang
ga boleh makan, baru deh ibu tahu. Untungnya tante mala superduper baik
ngebiarin aja kita makan. Coba kalo dilaporin ke petugasnya, kan malu kalau
sampe diturunin di jalan (hahaha...emang bisa diturunin di jalan).
Nah abis
itu kita naek bajaj. Lagi-lagi ken dan keenan ga antusias gitu. mereka lebih
antusias sama sosis yang baru dibeli di jalan. Duh emang anak kalau lagi laper
fokusnya beda ya... hehehe
Sampe
monas, kita langsung beli tiket dan masuk. Pas masuk museum, Ken dan Keenan seneeeeeeeeeeng
banget. Tapi eh tapi, mereka senengnya bukan karena barang-barang museumnya. Tapi
karena mereka bisa lari-larian di tempat yang luas dan adem. Jadi deh ibunya
ngejar sana sini takut mereka nyasar.
Abis itu,
kita pergi ke atas dan melihat pemandangan Jakarta. Anak-anak suka ngeliatnya
walaupun udah ngatuk karena kelamaan ngantri.
Abis itu kita pulang. Rencananya
mau naik busway, tapi karena pada ngantuk, akhirnya kita pesan gocar sampai
tempat penginapan.
Tempat: Monas
Alasan: Buka sampai malam
Kegiatan:
Melihat museum, belajar
memakai teleskop, belajar antri, naik kereta dan naik bajaj
Aspek yang di gali:
Tempat: Monas
Alasan: Buka sampai malam
Kegiatan:
Melihat museum, belajar
memakai teleskop, belajar antri, naik kereta dan naik bajaj
Aspek yang di gali:
1. Ketuhanan:memperkenalkan
setiap benda dan makhluk hidup yang kami temui sebagai ciptaan
Tuhan
Fitrah yang dilibatkan: fitrah keimanan
2. Alam: -
Fitrah yang dilibatkan: -
3. Sosial: bersosialisasi dengan orang-orang baru, terutama saat mengantri di monas
Fitrah yang dilibatkan:
Fitrah Sosial
4. Diri sendiri
a)
Fisik/motorik: melatih motorik kasar (berlari-lari saat dimuseum)
b)
Kognitif: mengenal nama-nama transportasi
c)
Kemandirian: belajar untuk berjalan berdua dengan hanya pendampingan
ibu dan tante mala
d)
Emosi: belajar sabar saat mengantri
Fitrah yang dilibatkan: fitrah belajar
Perlengkapan:
Snack, baju ganti, air minum
Biaya:
Ongkos untuk naik kereta
api, bajaj, dan gocar, tiket masuk ke monas
#homeschooling
#kegiatanhomeschooling
#idehomeschooling
#inspirasihomeschooling
#homeschoolingibuerna
#homeschoolingKeenan
#Pendidikanberbasisfitrah
#HomeEducation
#UstadzHarrySantosa
#FitrahBasedEducation
#MenjagaFitrahAnak
#Fitrah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar