Tanggal: 19 Februari 2018
Jika saya hanya diberikan satu kesempatan untuk melakukan satu kegiatan untuk homeschooling Keenan, maka saya memilih kegiatan yang melibatkan motorik. Terutama motorik kasarnya. Mengapa?
Yang pertama karena memang stimulus terbaik di usia 0-2 tahun adalah melalui stimulus sensori motorik.
Kedua, semakin besar, anak akan semakin banyak melakukan kegiatan yang sifatnya duduk diam. Maka saya memilih untuk menghabiskan “jatah” eksplorasinya selagi kecil agar nanti ia bisa fokus ke depannya.
Ketiga, stimulus motorik juga bagus untuk stimulasi perkembangan kognitif anak usia 0-2 tahun. Mengajak anak untuk bergerak bebas akan lebih efektif dibandingkan memasukan hafalan-hafalan yang memang belum diperlukan untuk usia ini. Karena pendidikan bagi anak seperti kita menanam tanaman. Ada tahapan-tahapannya. Dan tahapan awal adalah tahapan penyuburan tanah, agar ketika kita sudah siap menanam benih, hasilnya akan maksimal. Begitupun pendidikan. Menumbuhkan kecintaan anak terhadap pengetahuan menjadi lebih penting dibandingkan memaksa anak untuk menghafal pengetahuan itu sendiri. Karena jika diminta untuk menghafal terlebih dahulu, memori dan tenaga anak sudah habis untuk melakukan ini sementara ia sendiri belum mencintai pengetahuan secara suka hati.
Jadi, hari ini ketika saya masih tepar, saya memutuskan untuk memberikan stimulasi yang berkaitan dengan motorik kasar, yaitu bermain bola. Keenan tampak senang bermain bola. Tapi bukan di tendang, melainkan di lempat. Well, it’s ok menurut saya. Toh diapun masih dalam fase eksplorasi.
Jadi, hari ini ketika saya masih tepar, saya memutuskan untuk memberikan stimulasi yang berkaitan dengan motorik kasar, yaitu bermain bola. Keenan tampak senang bermain bola. Tapi bukan di tendang, melainkan di lempat. Well, it’s ok menurut saya. Toh diapun masih dalam fase eksplorasi.
Tempat: Rumah
Alasan: Ibu sedang tidak enak badan.
Kegiatan:
Bermain bola
Aspek yang di gali:
1. Ketuhanan: -
Fitrah yang dilibatkan: -
2. Alam: -
Fitrah yang dilibatkan: -
3. Sosial: Bersosialisasi dengan ibu, belajar memahami instruksi.
Fitrah yang dilibatkan: Fitrah Sosial
4. Diri sendiri
a) Fisik/motorik: berlari, menendang, melempar
b) Kognitif: Menstimulus motorik kasar Keenan dengan melakukan tendangan bola.
c) Kemandirian: -
d) Emosi: -
Fitrah yang dilibatkan: fitrah perkembangan, fitrah belajar
Perlengkapan:
Bola
Biaya:
-
#homeschooling
#kegiatanhomeschooling
#idehomeschooling
#inspirasihomeschooling
#homeschoolingibuerna
#homeschoolingKeenan
#Pendidikanberbasisfitrah
#HomeEducation
#UstadzHarrySantosa
#FitrahBasedEducation
#MenjagaFitrahAnak
#Fitrah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar