Rabu, 14 Maret 2018
Saya akui ketika saya sedang sakit, maka pengawasan saya akan berkurang kepada anak-anak. Oleh karena itu, saya biasanya menyingkirkan barang-barang tajam atau pecah belah agar tidak bisa terjangkau oleh mereka. Agar ketika saya tertidur atau tidak bisa melihat mereka langsung, mereka bisa bereksplorasi dengan aman.
Tapi yang namanya anak-anak selalu punya hal baru untuk bereksplorasi. Ketika saya tertidur, ternyata Ken dan Keenan sedang asik memobngkar batu yang ada di pot dalam rumah. Alhasil jadi beginilah keadaannya. Hehehe
Saya sendiri dan suami memang memperkenalkan konsep kepemilikan. Untuk barang-barang yang kami katakan sebagai barang milik ayah dan ibu, anak-anak perlu meminta ijin dan perlu mmmembereskannya kembali ketika mengacak-ngacaknya. Serta ada konsekuensi yang mereka dapatkan ketika mereka melakukan hal tersebut.
Seperti peristiwa hari ini. Saya sudah pernah katakan kepada anak-anak bahwa pot tersebut milik ibu sehingga mereka tidak perlu membongkarnya. Dan ketika mereka membongkarnya, mereka perlu membereskannya kembali. Jadi hari ini, Ken dan Keenan belajar membereskan kembali batu-batu yang mereka berantakin.
Tempat: Rumah
Alasan: ibu sedang sakit
Kegiatan:
Membereskan batu di dalam pot
Aspek yang di gali:
1. Ketuhanan: -
Fitrah yang dilibatkan: -
2. Alam: -
Fitrah yang dilibatkan: -
3. Sosial: berinteraksi dengan kakak
Fitrah yang dilibatkan: Fitrah Sosiial
4. Diri sendiri
a) Fisik/motorik: -
b) Kognitif: -
c) Kemandirian: belajar membereskan kembali apa yang mereka acak-acak
d) Emosi: -
Fitrah yang dilibatkan: fitrah perkembangan dan fitrah belajar
Perlengkapan:
-
Biaya:
-
#homeschooling
#kegiatanhomeschooling
#idehomeschooling
#inspirasihomeschooling
#homeschoolingibuerna
#homeschoolingKeenan
#Pendidikanberbasisfitrah
#HomeEducation
#UstadzHarrySantosa
#FitrahBasedEducation
#MenjagaFitrahAnak
#Fitrah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar